Senin, 11 April 2011
SILOGISME KATEGORIAL
Minggu, 07 November 2010
softskill "perilaku konsumen"
NAMA :RUDY WILLIANTO
KELAS : 3EA14(MALAM)
NPM : 11208112
PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PRODUK
Digital revolution adalah perubahan secara besar-besaran dalam penggunaan alat-alat digital. Digital revolution yang dimaksud disini adalah penggunaan teknologi canggih pada pemasaran.
Pengaruh didgital revolution telah menimbulkan perubahan yang drastic terhadap lingkungan bisnis, hal ini dapat dilihat sebagai berikut :
1. Konsumen lebih memiliki kekuatan dibandingkan sebelumnya.
2. Konsumen memiliki akses untuk mendapakan informasi yang lebih dibandingkan sebelumnya.
3. Para marketer dapat menawarkan produk dan jasa yang lebih dibandingkan sebelumnya.
4. Pertukaran antara marketer dan konsumen akan lebih interaktif dan spontan.
5. Marketer dapat mengumpulkan lebih banyak informasi tentang konsumen dengan cepat dan mudah.
Perilaku konsumen :
Adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.
Dua wujud konsumen
1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
Production concept
Konsumen pada umumnya lebih tertarik dengan produk-produk yang harganya lebih murah. Mutlak diketahui bahwa objek marketing tersebut murah, produksi yang efisien dan distribusi yang intensif. Konsumen akan menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan tersebut memiliki kualitas yang tinggi, performa yang terbaik dan memiliki fitur-fitur yang lengkap.
Selling concept
Marketer memiliki tujuan utama yaitu menjual produk yang diputuskan secara sepihak untuk diproduksi.
Marketing concept
Perusahaan mengetahui keinginan konsumen melalui riset yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian memproduksi produk yang diinginkan konsumen. Konsep ini disebut marketing concept.
Market segmentation
Membagi kelompok pasar yang heterogen ke kelompok pasar yang homogen.
Market targeting
Memlih satu atau lebih segmen yang mengidentifikasikan perusahaan untuk menentukan.
Positioning
Mengembangkan pemikiran yang berbeda untuk barang dan jasa yang ada dalampikiran konsumen. Menyediakan nilai pelanggan didefinisikan sebagai rasio antara keuntungan yang dirasakan sumber-sumber (ekonomi, fungsional dan psikologi) digunakan untuk menghasilkan keuntungan-keuntungan tersebut. Keuntungan yang telah dirasakan berupa relative dan subjektif. Kepuasan pelanggan adalah persepsi individu dari performa produk atau jasa dalam hubungannya dengan harapan-harapan.
Mempertahankan konsumen adalah bagaimana mempertahankan supaya konsumen tetap loyal dengan satu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain, hamper dalam semua situasi bisnis, lebih mahal untuk mencari pelanggan baru dibandingkan mempertahankan yang sudah ada.
Etika pasar dan tanggung jawab social
Konsep pemasaran social mewajibkan semua pemasar wapada terhadap prinsip tanggung jawab social dalam memasarkan barang atau jasa mereka, oleh sebab itu pemasar harus mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan dari targt pasar mereka. Praktek etika dan tangung jawab social dalah bisnis yang bagus, tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi menghasilkan kesan yang baik.
Model sederana dari pengambilan keputusan yang dibuat oleh pelanggan
- Input stage mempengaruhi pengakuan konsumen dari sebuah kebutuhan produk dan terdiri dari dua (2) sumber informasi, yaitu usaha pemasaran perusahaan dan pengaruh sosiologi dari luar pelanggan.
- Output stage terdiri dari dua (2) pendekatan yang erat hubungannya dengan aktivitas pengambilan keputusan yang sudah diambil.
The Traditional Marketing Concept Value and Retention Focused Marketing
- Hanya membuat sesuatu yang dapat dijual selaindari mencoba untuk menjual apa yang telah dibuat.
- Jangan memfokuskan kepada produk, fokuskan pada kebutuhan yang memuaskan.
- Menyesuaikan produk pasar dan jasa dengan konsumen daripada melihat penawaran dari pesaing.
- Meneliti kebutuhan konsumen dan karakteristiknya.
- Mengerti proses perilaku pembelian dan keuntungannya terhadap perilaku konsumen.
- Segmentasi pasar berdasrkan kebutuhan konsumen dari segi geografi, demografi, psikologi, sosiokultural, gaya hidup dan karakteristik lainnya. o Menggunakan teknologi yang dapat membantu konsumen untuk menyesuaikan diri terhadap apa yang kita buat.
- Focus pada nilai suatu produk, sebanding dengan kebutuhan yang telah dipuaskan.
- Memanfaatkan dan mengerti kebutuhan konsumen untuk meningkatkan penawaran yang diterima konsumen lebih baik dari penawaran pesaing.
- Meneliti tingkat keuntungan disertai dengan bermacam-macam kebutuhan konsumen dan karakteristiknya.
- Mengerti perilaku konsumen dalam hubungannya dengan produk perusahaan.
- Menggunakan segmentasi hybrid yang mengkombinasikan sementasi tradisional dengan data pada tingkat pembelian konsumen dan pola penggunaan pada produk.
ANALISIS
Pada intinya setiap Produsen dapat melihat perilaku konsumen dengan persediaan dan inovasi produk yank mereka jual. Konsumen membeli suatu produk pasti ada suatu nilai yang dikeluarkan yang bertujuan untuk memuaskan nya.
Rabu, 24 Maret 2010
pendidikan kewarganegaraan
Kewarganegaraan
Disusun oleh :
Nama : Rudy willianto
NPM : 11208112
Kelas : 2EA14
Fak/Jur : Ekonomi / Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
PENDAHULUAN
Pemahaman tentang Bangsa, Negara, Hak, dan Kewajiban Warga Negara, Hubungan Warga Negara dengan Negara atas dasar Demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), dan Bela Negara
1. Pengertian dan Pemahaman tentang Bangsa dan Negara
a. Pengertian Bangsa
Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan adat, bahasa dan sejarah serta berperintah sendiri.
b. Pengertian dan Pemahaman Negara
Negara adalah organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sma mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintah yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. Sebuah negara dapat berbentuk negara kesastuan (unitary state) dan negara serikat (federation)
2. Negara dan Warga Negara dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia
NKRI didirikan berdasarkan UUD 1945 yang mengtur tentang kewajiban negara terhadap warganya dan hak serta kewajiban warga negara terhadap warganya dan hak serta kewajiban warga negara terhadap negaranya dalam suatu system kewarganegaraan.
3. Proses Bangsa yang Menegara
Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya bangsa, dimna sekelompok manusia yang berada di dalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa. Proses tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
2. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.
3. Keadaan bernegara yang nilai-nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
4. Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara
Warga negara telah diamanatkan pada Pasal 26 (tentang kewajiban), Pasal 27 (tentang hak), Pasal 28 (tentang kewajiban), Pasal 30 (tentang hak dan kewajiban).
5.Hubungan Warga Negara dan Negara
a. Siapakah warga negara ?
Warganegara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang bertempat tinggal di Indonesia.
b. Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan
Kesamaan kedudukan warga negara di dalam hukum dan pemerintahan dan kewajiban warga negara dalam menjujung tinggi hokum dan pemerintahan tanpa perkecualian.
c. Hak Asasi Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi kemanusiaan
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
d. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul
Warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan maupun tertulis, dan sebagainya.
e. Kemerdekaan Memeluk Agama
Pasal 29 ayat (1) UUD 1945 menyatakan : “Negaraberdasarkan atas Ketuhana Yang Maha Esa”. Dan ayat (2) berbunyi : ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan kepercayaannya itu”.
f. Hak dan Kewajiban Pembelaan Negara
Pada Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 : “menyatakan hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut sertadalam usaha pembelaan negara”
g. Hak Mendapatkan Pengajaran
Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran
h. Kebudayaan Nasional Indonesia
Kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, baik kebudayaan lama dan asli yang berada dalam kebudayaan rakyat Indonesia.
i. Kesejahteraan Sosial
perekonomian berdasarkan asas kekeluargaan, cabang produksi yang di kuasai negara dan bumi,air dan kekeyaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara.
6. Pemahaman tentang Demokrasi
a. Konsep Demokrasi
Konsep demokrasi, kekuasaan menyiratkan arti politik dan pemerintah, sedangkan rakyat beserta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga negara.
b. Bentuk Demokrasi dalam Pengertian Sistem Pemerintah Negara
1. Bentuk Demokrasi
Bentuk demokrasi dalam pemerintahan negara adalah Pemerintahan Monarki dan Pemerintahan Republik.
2. Kekuasaan dalam Pemerintah
Kekuasaan Legislatif, Kekuasaan Eksekutif, dan Kekuasaan Yudikatif.
3. Pemahaman Demokrasi di Indonesia
Dalam sistem Kepartaian, sistem pengisiaan jabatan pemegang kekeuasaan negara, dan hubungan antara pemegang kekuasaan negara, terutama eksekutif dan legislative.
4. Prinsip Daasar Pemerintahaan Republik Indonesia
Dua hal yang mendasar yang digariskan secara sistematis, yaitu Pancasila sebagai sumber hokum dan tata urut peraturan perundangan Republik Indonesia yang terdiri atas UUD 1945, Ketetapan MPR, UU dan Perpu, PP, Keppres dan peraturan pelaksanaan lain.
5. Beberapa Rumusan Pancasila
Rumusan Pancasila di rumuskan oleh Mr. Muhammad Yamin, Piagam Jakarta, Ir. Soekarno, Preambule UUD. Pada akhirnya dirumuskan rumusan Pancasila seperti di dalam Pembukaan UUD 1945.
6. Struktur Pemerintahaan Republik Indonesia
a. Badan pelaksanaan pemerintahaan (Eksekutif)
1.Pembagian pelaksanaan tugas dan fungsi
2.Pembagian berdasarkan kewilayahaann dan tingkat pemerintah.
b. Hal Pemerintah Pusat
1.Organisasi Kabinet
2.Badan Pelaksanaan Pemerintahaan
3.Pola Administrasi
4.Tugas Pokok Pemerintahan Nerara RI
5.Hal Pemerintahaan Wilayah
6.Hal Pemerintahaan Daerah
c. Pemahaman tentang Demokrasi Indonesian
Demokrasi Indonesia adalah pemerintah rakyat yang berdasarkan nilai-nilai falsafah Pancasila atau pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat berdasarkan sila-sila Pancasila.
7. Pemahaman tentang Hak Asasi Manusia
Hak-hak Asasi Manusia ini merupakan suatu pelaksanaan umum yang berlaku bagi semua bangsa dan negara. Setiap orang dan setiap badab dalam masyarakat perlu senantiasa mengingat pernyataan ini dan berusaha, dengan cara mengjar dan mendidik, untuk mempertinggi penghargaan terhadap hak-hak dan kebebasan ini dan, melalui tindakan-tindakan progresif secara nasional maupaun internasional, menjamin pengakuan dan pelaksanaan hak-hak dan kebebasaan itu secara umum dan efektif oleh bangsa-bangsa dari negara-negra anggota maupun dari daerah yang berada di bawah kekuasaan hokum mereka.
8. Kerangka dasar Kehidupan Nasional Meliputi Keterkaitan antara Falsafah pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
a. Konsep Hubungan antara Pancasila dan Bangsa
Bahwa sila-sila dalam Pancasila menjadi falsafah bagi bangsa Indonesia. Artinya bahwa menjadikan cita-cita dalam setiap upaya melakukan pekerjaan dan kebenaran yang di tuju oleh bangsa Indonesia seperti yang tertuang dalam Pancasila.
b. Pancasila Sebagai Landasan Idiil Negara
cita-cita bangsa Indonesia pun kemudiaan menjadi cita-cita negara karena Pancasila merupakan landasan idealism Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila yang merupakan keberadaan yang hakiki perlu diwujudkan oleh bangsa Indonesia.
9. Landasan Hubungan UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
a. Pancasila sebagai Ideologi Negara
Negara mempunyai cita-cita, yaitu keberadaan hakiki yang terdapat dalam Pancasila. Cita-cita tersebut tercermin dalam Pembukaan UUD 1945.
b. UUD 1945 sebagai landasan Konstitusi
c. Implementasai Konsep UUD 1945 sebagai Landasan Konsitusi
Pancasila, Penataan, Ekonomi, Kualitas Bangsa, Kekuatan Pertahanan dan Keamanan.
d. Konsep Pertama tentang Pancilasa sebagai Cita-citu dan Ideologi Negara.
Pada Pembukaan UUD 1945 : Alinea pertama, kedua, ketiga, keempat.
e. Konsepsi UUD 1945 dalam Mewadai Perbedaan Pendapat dalam Kemasyarakataan Indonesia
semua wadah organisasi kemasyarakatan ini di atur dalam undang-undang pelaksanaan tentang organisasi kemasyarakatan yang tentunya berdasarkan falsafah Pancasila.
f. Konsep UUD 1945 dalm Infrrastruktur Politik
Merupakan wadah masyarakat yang menggambarkan bahwa masyarakat ikut menenntukan keputusan politik dalam mewujudkan cita-cita nasional berdasarkan falsafah bangsa..
10. Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
a . Situasi NKRI Terbagi dalam Periode-periode
berkaitan dengan kepentingan sejarah perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.
b. Pada Periode Lama Bentuk Ancaman yang dihadapi adalah Ancaman Fisik
Ancaman datang dari manapun dari luar, langsung maupun tidak langsung, menumbuhkan pemikiran menganai cara menghadapinya.
c. Periode Orde Baru dan Periode Reformasi
Ancaman yang dihadapi dalam periode ini berupa tantangan non fisik dan gejolak social. Untuk mewujudkan bela negara dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
referensi : Ppkn sltp
koran kompas
Selasa, 24 November 2009
RAT laporan koperasi 2008
LAPORAN KOPERASI
TUTUP BUKU ANGGARAN DASAR 2008
PRIMER FORTUNA FURNITURE
Nomor Badan Hukum No. 819 / BH / PAD / KDK. 10.8 / I / 2001
Disusun oleh :
Nama : Rudy Willianto
NPM : 11208112
Kelas : 2 EA14
Fak/ Jurusan : Ekonomi / manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
2009
LEMBAR PENGESAHAN
Bekasi, 23 Nopember 2009
Menyetujui :
Penyusun
Mengetahui :
Dosen Pengampu Ketua Koperasi
Universitas Gunadarma
DAFTAR ISI
LAPORAN TAHUNAN
PRIMER KOPERASI PT. FORTUNA FURNITURE
TAHUN BUKU 2008
SAMPUL…………………………………………………………….
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………… 3
KATA PENGANTAR………………………………………………. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………. 5
1.2 Tujuan……………………………………………….. 5
BAB II SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS
2.1 Susunan pengurus dan badan pengawas…………….. 6
2.2 Asas dan Tujuan koperasi………………………….... 7
2.3 Aspek kelembagaan Koperasi………………………. 8
2.4 Laporan keuangan
a. Neraca Lajur……………………………… 9
b. Neraca Singkat…………………………… 9-11
c. Laporan Rugi Laba………………………. 12-14
d. Laporan Arus kas………………………… 15-16
BAB III TEMUAN
3.1 Keterlaksanaan……………………………………… 17
3.2 Manfaat yang di rasakan……………………………. 17
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………… 18
4.2 Saran……………………………………………….. 18
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena saya dapat menyelesaikan tugas perkuliahan saya dengan baik dan tepat waktu. Tugas ini saya susun bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan kita semua tentang koperasi.
Saya ucapkan terimakasih kepada Bpk. Edi Sucipto selaku ketua koperasi yang telah membantu saya dalam hal menyelesaikan perkuliahan saya, Sekiranya hal yang sudah tertulis ini dapat berguna untuk mahasiswa Universitas Gunadarma dan masyarakat luas.
Tak ada gading yang tak retak, tak ada cinta yang sempurna. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam sebuah karya ini.
Penulis
Rudi Willianto
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kegagalan atau keberhasilan suatu Koperasi dapat diketahui laba / ruginya yang di peroleh pada setiap akhir periode. Oleh kerena itu koperasi sangat membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan yang tepat dan jelas dalam mencatat laporan keuangan yang baik serta meningkatkan kerjasama setiap anggota koperasi.
1.2 TUJUAN
- Menyelesikan tugas softskill mengenai ekonomi koperasi
- Mengetahui Susunan pengurus dan koperasi
- Pencatatan lebih jelas dan mudah di baca
BAB II
SUSUNAN PENGURUS DAN BADAN PENGAWAS
PT. FORTUNA FURNITURE TAHUN BUKU 2008
2.1 SUSUNAN PENGURUS DAN BADAN PENGAWAS
· Organisasi
Susunan Pengurus Koperasi Pegawai PT. FORTUNA FURNITURE untuk Tahun Buku 2008 adalah sebagai berikut:
a. Pengurus
Ketua : Edy Sucipto
Sekretaris I : Lenny
Sekretaris II : Ridwan
Bendahara I : Sugeng
Bendahara II : Adi Mewengkang
Unit Toko sembako : Sari Anggraeni
Unit Pangkas rambut : Ridwan andrana
b. Badan Pengawas
Ketua : Welly
Anggota : Agung Laksono
Anggota : Santi Setiawan
c. Aspek Usahanya
a. Simpan pinjam.
b. Toko,
c. Perdagangan umum,
d. Penyewaan mesin, dll.
2.2 ASAS DAN TUJUAN KOPERASI
· Gambaran Umum
Koperasi Pegawai PT. FORTUNA FURNITURE yang berkedudukan di Jalan Ciketing Udik Kabupaten Bekasi, didirikan berdasarkan Surat Keputusan Departemen Koperasi Wilayah Jawa Barat dengan Nomor Badan Hukum No. 819 / BH / PAD / KDK. 10.8 / I / 2001
· Asas dan Tujuan Koperasi
a. Koperasi berasaskan kekeluargaan
b. Koperasi bertujuan :
- Mengembangkan Ideologi Kehidupan Koperasi,
- Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya, dan
- Mengembangkan kemampuan ekonomi desa dan kemampuan usaha pada anggota dalam meningkatkan produksi dan pendapatannya.
· Bidang Usaha
Bidang usaha Koperasi meliputi:
e. Simpan pinjam.
f. Toko,
g. Perdagangan umum,
h. Penyewaan mesin, dll.
2.3 ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI
Organisasi
Susunan Pengurus Koperasi Pegawai PT. FORTUNA FURNITURE untuk Tahun Buku 2008 adalah sebagai berikut:
a. Pengurus
Ketua : Edy Sucipto
Sekretaris I : Lenny
Sekretaris II : Ridwan
Bendahara I : Sugeng
Bendahara II : Adi Mewengkang
b. Badan Pengawas
Ketua : Welly
Anggota : Agung Laksono
Anggota : Santi Setiawan
NERACA SINGKAT
PER-31 DESEMBER 2008
AKTIVA PASSIVA
No perkiraan | Nama Perkiraan | Jumlah ( Rp ) | No Perkiraan | Nama Perkiraan | Jumlah |
10 | Aktiva Lancar | | 20 | Hutang jangka pendek | 8.129.300,00 |
1000 | Kas | 3.021.000,00 | 2000 | Hutang barang niaga | 33.369.200,00 |
1010 | Bank | 862.471,57 | 2001 | Hutang barang sekunder | 207.809.399,00 |
1020 | Piutang barang primer | 116.394.150,00 | 2014 | Simpanan sukarela | 24.964.818,21 |
1021 | Piutang barang Skdr | 479.977.032,00 | 2022 | Dana Sosial | 13.757.767,46 |
1022 | Piutang uang | 977.236.300,00 | 2023 | Dana pendidikan | 10.952.997,84 |
1024 | Piutang pasar pagi | 0,00 | 2024 | Dana PDK | 0,00 |
1056 | Pajak bayar dimuka | 0,00 | 2026 | Jasa Pembelian | 298.983.482,51 |
1057 | THR bayar dimuka | 52.673.923,00 | | Jumlah Hut. Jangka pendek | |
1060 | Persediaan barang primer | 33.630.462,00 | | | |
1061 | Persediaan barang sekunder | 54.259.000,00 | 21 | Hutang jangka panjang | 6.305.000,00 |
1200 | Saham PT. Gudang Garam | 80.000.000,00 | 2103 | Bantuan dana kasad | 40.000.000,00 |
| Jumlah Aktiva Lancar | 1.798.054.338,57 | 2104 | Bantuan pangdam | 826.391,50 |
| | | 2105 | Bantuan komando | 650.000,00 |
12 | Penyertaan | | 2107 | Bantuan inkopad | 47.781.391,50 |
1210 | Simpanan pokok Puskopad | 50.000,00 | | Jumlah Hut. Jangka Panjang | |
1211 | Simpanan W. tetap Puskopad | 14.729.740,33 | | | |
1212 | Simpanan W. khusus Puskopad | 510.000,00 | | | |
1213 | Simpanan W. jasa Puskopad | 6.665.723,54 | 30 | Modal Sendiri | 13.110.000,00 |
1221 | Unit usaha pasar pagi | 10.000.000,00 | 3000 | Simpanan pokok | 30.152.189,00 |
| Jumlah Penyertaan | 31.955.463,87 | 3001 | Simpanan W.tetap | 611.963.365,00 |
| | | 3002 | Simpanan W. khusus | 212.761.063,68 |
13 | Aktiva Tetap | | 3003 | Jasa Simpanan Wajib | 344.561.423,80 |
1220 | Penyertaan Wartel | 113.813.925,00 | 3010 | Cadangan | 2.478.720,00 |
1302 | Inventaris | 24.925.153,00 | 3011 | NTBK | 80.000.000,00 |
1310 | Ak. Peny.Bangunan | 8.190.256,00 | 3012 | Pemupukan Modal Saham | |
1311 | Ak. Peny. Inventaris kantor | 12.070.398,00 | | | 306.696.590,95 |
| Jumlah Aktiva Tetap | 118.478.424,00 | | SHU PER 30 Juni 2009 | |
| | | | | 1.601.723.352,43 |
| Aktiva lain-lain | | | Jumlah modal sendiri | |
| | | | | |
| TOTAL AKTIVA | 1.948.488.226,44 | | TOTAL PASIVA | 1.948.488.226,44 |
LAPORAN RUGI / LABA
PER – 31 DESEMBER 2008
Uraian | Jumlah ( Rp ) | Jumlah ( Rp ) | Jumlah ( Rp ) |
1. Pendapatan | | | |
Pendapatan Barang Niaga | | | |
Penjualan | | 585.229.000,00 | |
Persediaan Awal | 32.913.257,00 | | |
Pembelian | 554.193.954,00 | | |
Jumlah | 587.107.211,00 | | |
| | | |
Persediaan akhir | 33.630.462,00 | | |
Harga Pokok barang terjual | | 553.476.749,00 | |
Laba Kotor | | | 31.752.251,00 |
Pendapatan barang sekunder | | 771.013.873,00 | |
Penjualan | 41.908.500,00 | | |
Persediaan awal | 716.302.600,00 | | |
Pembelian | 758.211.100,00 | | |
Jumlah | | | |
Persediaan akhir | 54.259.000,00 | | |
Harga pokok barang tejual | | 703.952.100,00 | |
| 758.211.100,00 | | |
Laba Kotor | | | 67.061.773,00 |
| | | |
Jumlah laba kotor | | | 98.814.024,00 |
| | | |
| | | |
Pendapatan lain-lain | | | |
Pendapatan Jasa | | 165.277.711,00 | |
Pendapatan Pangkas rambut | | 4.500.000,00 | |
Pendapatan lain-lain | | 38.053.674,62 | |
Pendapatan toko sembako | | 4.127.000,00 | |
Pendapatn SHU | | 126.600,00 | |
Pendapatan Devident | | 28.000.000,00 | |
| | | |
Jumlah pendapatan lain-lain | | | 240.084.985,62 |
| | | |
| | | |
Total sisa usaha kotor | | | 338.899.009,62 |
Pindahan Sisa Usaha Kotor | | | 338.899.009,62 |
2. Beban Operasional | | | |
Beban Transportasi | | 2.728.500,00 | |
Beban ATK | | 11.091.100,00 | |
Beban Rumah Tangga | | 4.054.650,00 | |
Beban Organisasi | | 3.954.500,00 | |
Beban Bank | | 152.163,67 | |
Beban Intensive Karyawan | | 3.360.000,00 | |
Beban penyusutan inventaris | | 6.861.505,00 | |
| | | |
Jumlah Beban Operasional | | | |
| |
| LAPORAN ARUS KAS | |||
| BULAN SEPTEMBER 2009 | |||
| | | | |
KETERANGAN | JUMLAH | JUMLAH | ||
Rp | Rp | |||
SALDO AWAL KAS | | 513.000,00 | ||
| | | | |
ARUS KAS MASUK | | | ||
1 | Penarikan Uang dari Bank | 53.000.000,00 | | |
2 | Penerimaan Piutang Barang Primer | 54.885.800,00 | | |
3 | Penerimaan Piutang Barang Sekunder | 77.624.500,00 | | |
4 | Penerimaan Piutang Uang | 139.392.200,00 | | |
5 | Penerimaan Simpanan Pokok | 170.000,00 | | |
6 | Penerimaan Simpanan W. tetap | 134.500,00 | | |
7 | Penerimaan Simpanan W. khusus | 17.065.000,00 | | |
8 | Penerimaan Simpanan Sukarela | 27.835.000,00 | | |
9 | Penerimaan Penjualan Tunai Barang Niaga | 10.150.900,00 | | |
10 | Penerimaan Penjualan Tunai Barang Sekunder | 10.227.700,00 | | |
11 | Penerimaan Pendapatan Unit Usaha | 6.015.547,00 | | |
| | | | |
JUMLAH PENERIMAAN KAS | | 396.501.147,00 | ||
TOTAL ARUS KAS MASUK | | 397.014.147,00 | ||
| | | | |
ARUS KAS KELUAR | | | ||
1 | Pembayaran Bunga Bank | 0,00 | | |
2 | Pembayaran Piutang Barang Primer | 884.500,00 | | |
3 | Pembayaran Piutang Barang Sekunder | 286.500,00 | | |
4 | Pembayaran Piutang Uang | 142.523.700,00 | | |
5 | Pembayaran Hutang Barang Niaga | 3.854.400,00 | | |
6 | Pembayaran Hutang Barang Sekunder | 81.307.600,00 | | |
7 | Penyaluran Dana Sosial | 1.200.000,00 | | |
8 | Dana PDK | 634.000,00 | | |
9 | Penyerahan Simpanan Pokok | 100.000,00 | | |
10 | Penyerahan Simpanan W. tetap | 396.679,00 | | |
11 | Penyerahan Simpanan W. khusus | 5.838.811,00 | | |
12 | Penyerahan Simpanan Sukarela | 21.500.000,00 | | |
13 | Penyerahan Simpanan Wajib Jasa | 1.898.319,00 | | |
14 | Pembayaran Pembelian Tunai Barang Niaga | 43.156.838,00 | | |
15 | Pembayaran Pembelian Tunai Barang Sekunder | 33.785.000,00 | | |
16 | Pembayaran Beban Operasional | 2.396.000,00 | | |
17 | Dana Pendidikan | 0,00 | | |
18 | THR bayar dimuka | 130.800,00 | | |
19 | Jasa Pembelian | 54.100.000,00 | | |
| | | | |
JUMLAH PENGELUARAN KAS | | 393.993.147,00 | ||
SALDO AKHIR KAS | | 3.021.000,00 | ||
| | | |
BAB III
TEMUAN
3.1 KETERLAKSANAAN ( FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT )
Faktor Pendukung :
1. Orang Tua yang telah memberikan dukungan atau dorongan
baik material ataupun moral.
2. Kerjasama yang baik dengan anggota koperasi sehingga bisa
menyelesaikan tugas softskill Ekonomi Koperasi.
3. Dosen pengajar dari pihak Universitas Gunadarma yang telah
membimbing cara pembuatan laporan akhir koperasi.
Faktor Penghambat :
1. Banyak kesibukan lain yang menghambat pengerjaan tugas
2. Data-data koperasi yang sulit didapat
3.2 MANFAAT YANG DIRASAKAN
Dalam pembuatan laporan anggaran dasar 2008 koperasi ada beberapa
manfaat yang di dapat, yaitu pengetahuan baru yang di dapat ketika
membuat laporan, serta mengerti akan sulitnya observasi ke koperasi karna
kesibukan lain.
3.3 PENGEMBANGAN / TINDAK LANJUT
Kepada Dosen pengampu di harapkan untuk memperhatikan kelas malam
juga, karna dalam program softskill ini cukup sulit dalam pembuatan blog
karna tidak semua mahasiswa mengerti akan teknologi, dan memberikan
bimbingan dalam pengerjaan mata kuliah softskill.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan tugas softskill penulis dapat mengembangkan bakatnya untuk mengetahui keanggotaan koperasi.
4.2 SARAN – SARAN
Pihak Universitas
· Agar pihak universitas tidak memberikan waktu yang singkat untuk menyelesaikan tugas ini karna kami kelas karyawan juga memiliki kesibukan lain.
· Mengharapkan pihak universitas untuk membimbing lebih jelas dan secara rinci dalam pembuatan tugas softskill, serta menginformasikannya lebih awal.